Senin, 07 November 2011

cerita lucu

Seorang gadis, hitam manis, duduk di sebuah bar. “Permisi, boleh saya mentraktir anda minum?,”tawar seorang laki-laki muda menghampirinya.

“Apa? Ke hotel?,”teriak si gadis.
“Bukan, bukan. Jangan salah paham. Saya hanya menawari minum,” Ungkap pria tersebut setengah keder.
“Kau meminta aku menemani ke hotel?,” teriak sigadis lebih keras.
Merasa di tolak, dengan perasaan malu, laki-laki muda itu beringsut dan duduk di sudut ruangan. Semua orang di bar menatapnya dengan sinis dan mencibir.
Beberapa menit kemudian, si gadis menghampiri si laki-laki muda itu. “Maafkan saya. Saya sedang menyamar. Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswi psikologi yang sedang mempelajari tingkah laku manusia di situasi yang tidak dikehendakinya,” ungkap wanita itu menjelaskan.
Si laki-laki menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya.
“Berapa? Dua ratus ribu?!!!”


——————————————————
Suatu hari sebuah kelas berfoto bersama. Setelah foto jadi, Bu Guru membujuk anak-anak untuk membeli, tiap orang satu foto. Bu Guru berkata kepada murid-muridnya, “Kalian seharusnya membeli foto ini, mumpung semua teman kalian di sini lengkap terkumpul. Foto ini akan memberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah besar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan senang.”
Tak seorangpun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, “Coba bayangkan, nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, `Oh ini si Tina, sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yang sekarang jadi artis, ini…” Seorang murid lelaki bandel di belakang menyela, “Yang ini Bu Guru, sekarang sudah meninggal..”



——————————————————
Sehari-hari Minah pergi ke sungai mencuci baju, suatu hari ketika baru saja memulai mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan dan menggelepar-gelepar. Begitu melihat, Minah menghampirinya, dan si ikan berkata, “Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang kamu minta.”
Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik. “Tapi ingat …suamimu akan menjadi paling tampan di dunia,” kata ikan mengingatkan.
“Nggak masalah,” jawab Minah. Abrakadabra? jadilah Minah wanita yang amat cantik, begitu juga suaminya menjadi amat-sangat tampan.
Permintaan kedua, Minah ingin menjadi kaya, “Ingat, suamimu akan sepuluh kali lebih kaya, apa kamu tidak takut” kata ikan.
“Ah, nggak apa-apa. Miliknya kan milikku juga,” jawab Minah. ‘Abrakadabra?’ jadilah Minah orang yang kaya. Begitu juga suaminnya 10 kali lipat kekayaannya dari Minah.
“Lalu permintaanmu yang ketiga apa?,” tanya ikan.
“Aku ingin mendapatkan serangan jantung ringan-ringan saja”.
“Abrakadabra……….???


——————————————————
Seorang pendeta mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani Tuhan”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 buku-buku agama dari pendeta tersebut sebagai ucapan terima kasih
Keesokan harinya Seorang polisi mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani masyarakat”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 kue donat dari polisi tersebut sebagai ucapan terima kasih.
Keesokan harinya Seorang angggota DPR mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani negara ini”. Esoknya dia melihat 12 anggota DPR lain antri di depan Barbershop nya.


——————————————————
Istri menyambut suaminya pulang kantor, dengan senyum mesra.

Istri                  : “Mas aku terlambat satu bulan, kita akan punya bayi. Tapi berhubung tadi aku baru test ke dokter, jangan kasih tau siapapun ya, entar malu kalau nggak jadi”.
Besok paginya ada tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan si Tukang Listrik bilang ke Istri……

Tukang Listrik : “Bu, anda terlambat satu bulan”
Istri                 : “Hah dari mana anda tau ?”
Tukang Listrik : “Ini ada di catatan kami…”
Istri                 : “Haaah… masa sampai ada di catatanmu?”
Besok paginya si Suami pergi ke kantor pembayaran listrik dengan marahnya.

Suami              : “Bagaimana ini, kok anda bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”
Tukang Listrik : “Sabar, sabar pak… Kalau anda ingin catatan itu dihapus anda tinggal bayar saja kepada kami…”.
(Wah… pemerasan nih !) pikirnya.

Suami              : “Lalu kalau saya nekat nggak mau bayar?”
Tukang Listrik : “Punya anda akan saya putus…!!!”
Suami’            : “Wah… kalau punya saya diputus, istri saya dirumah pakai apa?”
Tukang Listrik : “Yaaa… istri anda kan bisa pakai lilin !
——————————————————
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar